Selasa, 22 Mei 2012

Friday, May 22, 2009
Rehat

Yaa Rabb,
Setelah kuhisab diri
Begitu minim dzikir lisan ini
Begitu lalai aku dari hadir-Mu
Hingga tak terlafadz angan akhirku..

Yaa Rabb,
Jika bukan surga tempat berpulangku
Namun tak sanggup kuhirupi jahanam-Mu
Izinkan aku rehatkan jasad ini
Dengan lantun Asma-Mu di ujung kalamku..

Di sela pergantian hari,
Saat jiwa merasa kerdil diantara deru badai Tanah Rantau
Perth, 23 Mei 2009


ditulis oleh Vina @ 5:58 PM
0 komentar
Di Penghujung Rindu

Saat menanti binasa sudah
Debur waktu terbalut resah
Aku lepaskan semu gelisah
Jika bayangmu hadir merekah..

Di penghujung rindu aku berbisik
Raga terpisah tidaklah sakit
Namun kelu di kalbu tak tertampik
Hanya demimu, senyumku terbit..

Diantara serangan rindu pada Ibu
Perth, 22 Mei 2009


ditulis oleh Vina @ 5:55 PM
0 komentar
Angan Surga

Di sela deru nafasmu
Getir hariku reda sudah
Senda tawamu aliri sepiku
Sedu sedanmu bagai duka menyimbah..

Buah hatiku
Debur jantungku
Mimpi-mimpiku
Angan surgaku..

Manis akhlaqmu
Indah aqidahmu
Tutur santunmu
Bekal surgawimu..

Sang Maha Suci
Tuntun amanah ini
Mengarungi dunia
Mengembara cakrawala..

Sang Maha Cinta
Sematkan iman di dada mereka
Jadikan kelak keduanya
Buah perkataan penuh makna..

Di tengah serunya hujan
Perth, 22 Mei 2009


ditulis oleh Vina @ 5:49 PM
0 komentar
Wednesday, May 20, 2009
Maha Sempurna

Maha Sempurna Penciptaan-Mu
Kukagumi gelap terang-Mu
Kumaknai hujan kemarau-Mu
Kucermati bias nyata-Mu..

Sungguh, jagat ini Engkau-lah Yang Maha Menundukkan
Maka aku berlindung dari kerusakan
yang tersebabkan oleh kekuasaan-Mu..

Diantara hujan badai
dan gelap terang silih berganti
Perth, 21 Mei 2009


ditulis oleh Vina @ 9:57 PM
0 komentar
Monday, May 18, 2009
Janji Mulia

Keping hati terpaut takdir
Mengikat mitsaqan ghaliza di hadap-Mu
Janji mulia terpahat niat
Kelak jalani deru waktu yang terbungkus uji..

Sedu sedan senyum belia
Perhiasan dunia pelipur lara
Jadikanlah cinta ini terlukis indah
Harta tak terhingga penghuni syurga

Rabb, Sang Maha Cinta..
Sesungguhnya kasih ini hanya dari-Mu
Rindu dan taat demi pada-Mu
Kekalkan ikatan qalbu-qalbu kami
Dalam genggaman kebaikan-Mu..

Perth, 18 Mei 2009


ditulis oleh Vina @ 4:27 AM
0 komentar
Thursday, February 12, 2009
Jangan Hapus Aku

Saat terpaku oleh hingar bingar
Terseret nikmatnya arus jasadiyah
Ada rasa ingin menjauhi-Mu
Hadir jenuh melayani-Mu
Betapa hina jiwa ini, Rabb..

Namun saat lemah dan tanpa upaya
Kala diri berada jauh di bawah titik 0
Benak ini mencari sosok-Mu
Mengejar kekuasaan-Mu
Mengintai seluruh sudut ciptaan-Mu..

Wahai Rabb Yang Maha Mengetahui Isi Hati
Sungguh diri ini amat kerdil
Saat berpikir akan sanggup hidup tanpa sentuhan-Mu
Ternyata aku ini kecil, lemah dan rapuh
Begitu ringkih hingga lafadzku berharap
Agar Kau tak menghapusku dari pandangan-Mu..

Perth, 12 Februari 2009


ditulis oleh Vina @ 1:55 AM
0 komentar
Tuesday, November 04, 2008
Rasanya

Duhai Bunda..
Inilah rupanya rasamu
saat kau hela nafasmu
agar kudapat bernafas
di kitaran dunia..

Duhai Bunda..
Beginilah rasamu
waktu mulut mungilku
mulai kupakai
untuk melawan kata-katamu..

Duh Bunda..
Begitu tampaknya harumu
yang mengalir dari sendu tangismu
saat seorang lelaki di sampingku
usai mengucap ijabnya..

Bunda..
Ternyata inilah rasamu
saat kau hantar Ibundamu
menuju peristirahatan
di balik gundukan ini..

For My Beloved Ibu,
couldn't do any of these without you..

KL, 4 November 2008


ditulis oleh Vina @ 4:14 AM
0 komentar
Sunday, November 02, 2008
Enggan Beranjak

Kiranya saat kurajut benang waktu
Dapat menjalin makna
Mampu mengikat cerita
Senantiasa menyimpul senyum
Mengendapkan keping memori
Yang pada sebuah masa,
enggan rasanya kuberanjak..

KL, 2 November 2008


ditulis oleh Vina @ 7:30 PM
0 komentar
Sunday, October 19, 2008
Karena-Nya

Sahabat..
Sekian lama kucari sosok sepertimu
Yang tulus ikhlas terhadapku
Yang menegurku saat kujauh tersimpang
Yang menghiburku dengan hembusan doa
Yang mencintaiku karena-Nya..

Sahabat..
Tak ada yang kebetulan di jagat ini
Atas Maha Rencana-Nya kita tertaut
Yang tertulis dengan setiap detilnya
Yang tercipta dari tinta Maha Dahsyat-Nya
Yang kuyakin senantiasa menyemilirkan maslahat..

Untuk itu, Sahabat..
Meski berat beban kalbuku
Walau risau malamku
Meski hati tak kuasa menolak haru
Akan perpisahan raga ini denganmu
Akan jarak mataku dengan hatimu..

Kuikhlaskan seluruh suratanku
Hidup matiku
Jumpa pisahku kepada-Nya
Sebab sejak detik pertama Dia menyentuhkan
hatiku pada hatimu
Kutahu pasti
Bahwa aku mencintaimu karena-Nya..

KL, 19 Oktober 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar