Sabtu, 31 Maret 2012


2
image
SOLO, suaramerdeka.com - Belum ada kejutan mewarnai Sebelas Maret International Pencaks Silat Championship 2012. Pada hari pertama, Senin (26/3) lalu, pesilat-pesilat unggulan belum teradang dari babak penyisihan pada kejuaraan antar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berlangsung di GOR UNS itu.
Seperti andalan tuan rumah Chandra Tri dari PSHT UNS yang tanpa kesulitan berarti mampu mengalahkan lawannya Wahyu Panitis di babak penyisihan. Chandra yang turun di partai 53 kelas B menang angka 5-0 atas pesilat dari PSHT Cabang Trenggalek, Jawa Timur itu.
Langkah Chandra diikuti unggulan lainnya Suhud Indratno. Berstatus sebagai juara bertahan dan atlet PON Jatim, pesilat dari PSHT Cabang Malang Raya ini juga menang angka mudah 5-0 atas lawannya Sigit Puji yang mewakili PSHT Univesitas Jendral Soedirman, Purwokerto.
"Belum ada kejutan berarti, pesilat unggulan maupun wakil tuan rumah tetap melaju ke babak kedua," kata Humas Kejuaraan Shan AN, Selasa (27/3) pagi.
Di hari pertama yang berlangsung sampai Senin malam, panitia mempertandingkan 70 partai mulai dari Kelas A sampai C. Rencananya, hari ini panitia akan mulai mempertandingkan partai-partai di babak kedua. Seperti halnya di hari pertama ada lebih dari 30 partai yang digelar.
Kejuaran dunia pencak silat yang berakhir Jumat (30/3) ini sendiri akhirnya urung diikuti pesilat dari Belanda dan Malaysia. Hanya kontingen Timor Leste saja yang akhirnya ambil bagian dengan menurunkan 10 pesilat mereka. Sayang, salah satu andalannya yakni Herculamo M Boavida yang turun di kelas E harus terhenti langkahnya di babak penyisihan.
Dia kalah dari lawannya Reza asal PSHY Cabang Muaranemi. Sebenarnya, ujar Shan AN, tim Belanda sudah datang ke Kota Bengawan sebagai bagian dari rencana pemusatan latihan mereka di kota ini. Tapi, karena jadwal kompetisi di Eropa yang dimulai April mendatang sangat mepet, akhirnya kontingen Kincir Angin pun menarik keikutsertaan mereka.
Serupa juga dilakukan tim Negeri Jiran, Malaysia. Menurut Shan AN, negara tetangga Indonesia itu kesulitan visa ketika hendak berangkat ke Tanah Air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar